Pengertian Teknologi Pendidikan
Istilah
teknologi muncul dari bahasa Yunani “Technologis”. Kata “technie” sendiri
mempunyai arti seni, keahlian dan sains, sedangkan logos adalah ilmu. Gaibraith
mengartikan teknologi sebagai penerapan yang sistematik dari pengetahuan ilmiah
dan terorganisasikan pada hal-hal praktis. Dalam arti sempit teknologi
pendidikan adalah media pendidikan, yakni teknlogi yang digunakan sebagai alat
bantu dalam pendidikan supaya lebih efektif, efisien dan berhasil guna.
Sedangkan
menurut (AECT) Association for Educational Communication and Technology,
teknologi pendidikan adalah suatu proses yang kompleks dan terpadu denga
melibatkan peralatan, ide, prosedur, orang dan organisasi untuk menganalisis
permasalahan, menemukan problem solving, melakukan evaluasi serta mengelola
pemecahan masalah yang berkaitan dengan semua aspek belajar manusia.
Pengertian
teknologi pendidikan ialah kajian serta praktik yang dapat membantu proses
belajar untuk meningkkatkan kinerja dengan cara membuat, menggunakan dan
mengelola segala proses dan sumber teknologi. Banyak yang menghubungkan antara
istiah teknologi pendidikan dengan teori belajar danpembelajaran.
Perbedaan yang mendasar dari keduanya adalah
teori belajar dan pembelajaran meliputi proses serta sistem dalam kegiatan
belajar dan pembelajaran, sedangkan teknologi pendidikan adalah proses untuk
mengembangkan kemampuan manusia.
Teknologi
pembelajaran mempunyai tujuan untuk memecahkan suatu permasalahan belajar dan
memfasilitasi pembelajaran, serta untuk menigkatkan kinerja. Pendekatan yang
dilakukan dalam teknologi pendidikan atau pembelajaran adalah pendekatan
sistem. Pendekatan sistem adalah pendekatan holistic, komprehensif bukan
pendekatan parsial. Di dalam teknologi pendidikan, teknologi memiliki arti yang
luas (tidak terbatas pada teknologi fisik hardtech, tapi juga teknologi lunak
softtech.
Teknologi
pendidikan lebih menekankan pada proses pengajaran atau alat yang berfungsi
untuk membantu guru dalam mencapai tujuan pengajaran dan pembelajaran yang
berkesan. Teknologi sama halnya dengan objek kebendaan, misal mesin dan
perkakas. Namun, bisa juga diartikan yang lebih luas yang mencangkup sistem,
kaedah, teknik dan penyusunan.
Teknologi
pendidikan merupakan proses kompleks yang sudah terintegrasi, di dalamnya
terdapat orang, prosedur, sarana, gagasan untuk menganalisis masalah dan
memecahkan masalah yang berhubungan dengan segala aspek belajar manusia. Dapat
disimpulkan bahwa obyek formal dari teknologi pendidikan adalah untuk membantu
memecahkan masalah belajar manusia. Cara yang dilakukan adalah dengan
menganalisis masalah, kemudian melakasanan,menilai serta mengelola pemecahan
masalah.
DEFINISI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Teknologi Pendidikan sekarang sangat
jauh berkembang. Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat proses
pembelajaran lebih cepat dan efektif. Kita masih ingat untuk mendapatkan sebuah
bacaan berupa buku sangat sulit, apalagi di tempat-tempat pelosok. Mereka hanya
bisa mengandalkan guru-guru mereka sebagai sumber tunggal materi. Berbeda
dengan sekarang, perkembangan teknologi telah membawa banyak perubahan bagi
dunia pendidikan. Sebut saja teknologi yang sangat berperan penting adalah
layanan internet. Hanya mengetik kata yang berhubungan dengan informasi yang
kita ingin cari pada web search engine, maka dengan cepat kita akan mendapatkan
informasi tersebut.
Berikut beberapa definisi teknologi
pendidikan :
1.
Suatu
cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses
keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yang
spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada
manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun
non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif. Dengan demikian, sejak
tahun 1970-an,
sudah ada pandangan bahwa manusia (dalam hal ini guru ) bukanlah satu-satunya
sumber belajar.
2.
Menurut
Tom Cutchall (1999) teknologi pendidikan merupakan penelitian dan
aplikasi ilmu perilaku dan teori belajar dengan menggunakan pendekatan sistem
untuk melakukan analisis , desain, pengembangan, implementasi, evaluasi dan
pengelolaan penggunaan teknologi untuk membantu memecahkan masalah belajar dan
kinerja. Tujuan utamanya adalah pemanfaatan teknologi untuk membantu memecahkan
masalah belajar dan kinerja manusia
3.
Teknologi
Pendidikan adalah
satu bidang dalam memfasilitasi belajar manusia melalui identifikasi,
pengembangan, pengorganisasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber
belajar dan melalui pengelolaan proses kesemuanya itu. Obyek formal menurut
pengertian ini adalah bagaimana memfasilitasi belajar.
4.
Teknologi
Pendidikan adalah proses kompleks yang
terintegrasi meliputi orang, prosedur , gagasan, sarana dan organisasi untuk
menganalisis masalah dan merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola
pemecahan masalah dalam segala aspek belajar manusia. Obyek formal teknologi
pendidilkan adalah memecahkan masalah belajar manusia. Dilakukan dengan cara
menganalisis masalah terlebih dahulu, baru kemudian melaksanakan, menilai dan mengelola
pemecahan masalah tersebut.
5.
Definisi
terbaru, teknologi pendidikan adalah studi dan praktek etis dalam upaya
memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan,
menggunakan atau memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi
yang tepat.
Jelas,
tujuan utamanya masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran (agar efektif,
efisien dan menarik) dan meningkatkan kinerja.
Berdasarkan definisi-definisi diatas
dapat disimpulkan bahwa:
1.
Teknologi
pendidikan adalah suatu disiplin / bidang (field of study).
2.
Istilah
teknologi pembelajaran dipakai bergantian dengan istilah teknologi pendidikan
3.
Tujuan
utama teknologi pembelajaran adalah untuk
memecahkan masalah belajar atau memfasilitasi pembelajaran dan untuk meningkatkan
kinerja.
4.
Dalam
mewujudkan tersebut menggunakan pendekatan sistemi (pendekatan yag holistik / komprehensif, bukan pendekatan yang bersifat parsial).
5.
Kawasan
teknologi pendidikan dapat meliputi kegiatan yang berkaitan dengan analisis,
desain, pengembangan, pemanfaatan , pengelolaan, implementasi dan evaluasi baik
proses-proses maupun sumber-sumber belajar.
6.
Teknologi
pembelajaran tidak hanya bergerak di persekolahan tapi juga dalam semua
aktifitas manusia (seperti perusahaan, keluarga , organisasi masyarakat, dll)
sejauh berkaitan dengan upaya memecahkan masalah belajar dan peningkatan kinerja.
7.
Yang
dimaksud dengan teknologi disini adalah teknologi dalam arti yang luas, bukan
hanya teknologi fisik (hardtech), tapi juga teknologi lunak (softtech).
KOMENTAR YANG DAPAT DIBERIKAN PENULIS
Pertama kita lihat pengertian yang
telah AECT definisikan tentang teknologi pendidikan sebagai berikut. “Educational
technology is the study and ethical practice of facilitating learning and
improving performance by creating, using, and managing appropriate
technological processes and resources”.
Teknologi Pendidikan adalah studi dan
praktek etis yang memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerja dengan
menciptakan, menggunakan dan mengelola proses dan sumber teknologi yang tepat.
Dari pengertian di atas teknologi
pendidikan adalah studi yang berarti hasil konstruksi pengetahuan terus-menerus melalui penelitian. Praktek etis
yang berarti kode etik yang
bukan hanya sekedar aturan tapi merupakan landasan praktek. Memfasilitasi
belajar yang berarti memberikan
kemudahan dalam belajar agar sesuai kebutuhan, efektif, efisien dan menarik. Meningkatkan kinerja
yang berarti mampu membuat
kemudahan yang meyakinkan untuk menggunakan dan menerapkan kemampuan baru yang
diperolehnya. Dengan cara menciptakan lingkungan belajar dalam latar belakang yang
berbeda-beda kemudian dapat menggunakan, mengelola proses dan sumber
teknologi yang tepat agar mendapatkan tujuan utama yaitu memfasilitasi pembelajaran agar menjadi efektif, efisien dan menarik.
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Teknologi Pendidikan"
Post a Comment