BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Media pembelajaran
merupakan salah faktor penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Hal
tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan yang
menuntut efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran. Untuk mencapai tingkat
efisiensi dan efektivitas yang optimal, salah satu upaya yang perlu dilakukan
adalah mengurangi bahkan jika perlu menghilangkan dominasi sistem penyampaian
pelajaran yang bersifat verbalistik dengan cara menggunakan media pembelajaran.
Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para tenaga
pengajar atau guru perlu cermat dalam pemilihan dan penetapan media yang akan digunakannya.
Kecermatan dan
ketepatan dalam pemilihan media akan menunjang efektivitas kegiatan
pembelajaran yang dilakukannya. Disamping itu juga kegiatan pembelajaran
menjadi menarik sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, dan perhatian
siswa menjadi terpusat kepada topik yang dibahas dalam kegiatan pembelajaran
yang dilakukannya. Kecermatan dan ketepatan dalam memilih media pembelajaran
dipengaruhi oleh banyak faktor seperti luas sempitnya pengetahuan dan dapat
memotivasi peserta didik atau siswa untuk lebih semangat dalam mengikuti
kegiatan belajar di dalam kelas atau di luar kelas.
Proses pembelajaran
secara umum sedikit banyaknya terpengaruh oleh adanya perkembangan dan
penemuan-penemuan baru dalam bidang keterampilan, ilmu pengetahuan dan
teknologi (Iptek). Pengaruh perkembangan tersebut tampak jelas dalam
upaya-upaya pembaharuan sistem pendidikan dan pembelajaran. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam
pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam peroses belajar. Para guru dituntut agar mampu memahami,
menggunakan alat-alat yang tersedia
dengan cara mengklasifikasikan media pembelajaran dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang
diharapkan.
Belajar pada zaman
modern adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada setiap individu.
Apabila proses belajar itu diselenggerakan secara formal di sekolah-sekolah,
tidak lain ini dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara
terencana, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Interkasi
yang terjadi selama proses belajar tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya,
yang antara lain terdiri atas murid, guru, petugas perpustakaan, kepala sekolah,
bahan atau materi pelajaran, berbagai sumber belajar dan fasilitas.
Namun Kenyataanya
selama ini masih banyak terjadi kegiatan belajar mengajar yang membosankan
sehingga guru susah menggali potensi peserta didik , hal ini timbul karena
beberapa hal antara lain :
1. Guru
menggunakan media terlalu metode tunggal /monoton
2. Guru menggunakan model pembelajaran
yang kurang kreatif
3. Guru tidak menggunakan alat peraga
4. Guru tidak menggunakan sumber belajar
yang variatif.
5. Guru sering salah dalam menggunakan
media
Sehubungan hal diatas,
media salah satu diantaranya yang sangat penting bagi guru, Karena guru sebagai
pengembang ilmu sangat penting sekali untuk memilih dan melaksanakan
pembelajaran yang tepat dan efisien bagi peserta didik. Pembelajaran yang baik
dapat ditunjang dari suasana pembelajaran yang kondusif serta terjadinya
interakaktif antara guru dan siswa dengan baik.
Pembelajaran akan lebih bermakna apabila proses
pembelajaran tersebut dapat menarik minat siswa dan memberikan kemudahan untuk
memahami materi karena penyajiannya dengan dilengkapi berbagai media sebagai
sarana penunjang kegiatan pembelajaran dan penggunaan media yang tepat.
Dari keterangan diatas,
maka dilakukanlah latihan observasi ke lembaga pendidikan atau sekolah untuk
mengetahui lebih lanjut berbagai macam media yang digunakan di lembaga sekolah
tersebut, media apa yang belum ada dan perlu untuk diadakan agar mahasiswa yang nantinya akan menjadi seorang
pendidik di lembaga atau instansi pendidikan agar bisa menerapkan dan
mengunakan media yang lebih baik dan tepat demi tercapainya proses pembelajaran
yang efektif dan efisien.
1.2
Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Kegitan observasi
dilaksanakan untuk menunjang materi dalam mata kuliah media pembelajaran serta
untuk mengetahui secara langsung pengggunaan media pembelajaran di dalam suatu
lembaga/instansi pendidikan, mengumpulkan dan menglasifikasikanya sesuai
prosedur yang ditetapkan oleh dosen. Hal itu dilaksanakan guna menciptakan
proses pembelajaran dan sistem pembelajaran yang lebih efektif dan efisien,
khususnya pada mahasiswa dan pada sekolah yang terkait.
2. Tujuan
1. Melatih
mahasiswa untuk berbicara ataupun kontak secara langsung, sehingga memberi
bekal mereka sebagai calon pendidik.
2. Mengetahui
berbagai klasifikasi media pembelajaran yang digunakan di sekolah-sekolah
terkait dan mencoba mengklasifikasikannya sesuai dengan prosedur yang diberikan
oleh dosen.
3. Menambah
pengetahuan pada para mahasiswa melaksanakan observasi dan terjun langsung ke
lembaga pendidikan sebagai objek kajian perkuliahan.
4. Memberi
timbal balik berupa dampak yang positif antara mahasiswa peserta observasi dan
sekolah yang dimaksud.
5. Menambah
bekal untuk masa depan mahasiswa melalui observasi yang telah dilaksanakan.
BAB
II
PELAKSANAAN
KEGIATAN
2.1 Peserta Observasi
Peserta kegiatan
observasi ini adalah mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha semester I yaitu :
1
|
Muhammad Fais Alfafa
|
NIM. 1411021018
|
2
|
Miftahul Risky
|
NIM. 1411021034
|
2.2 Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan observasi ini
telah dilaksanakan pada :
Waktu : Kamis,
23 Oktober 2014, Pukul 09.00-12.00 WITA
Tempat : SD Negeri No. 2 SARI MEKAR
2.3 Langkah-Langkah Kegiatan
1.
Persiapan
a. Kordinator
tingkat membagi beberapa kelompok untuk melakukan observasi
b. Meminta
tanda tangan ataupun persetujuan dari pembantu Dekan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan
c. Mengirim
surat permohonan observasi kepada kepala sekolah SD Negeri No. 2 SARI MEKAR
d.
Mempersiapkan alat yang akan
dipergunakan dalam pelaksanaan observasi berupa kamera, alat tulis dan
lain-lain.
2.
Pelaksanaan
a. Anggota
kelompok saling berkumpul untuk bersiap melakukan observasi
b. Memintak
izin kepada kepala sekolah untuk melakukan observasi
c.
Melaksanakan
kegiatan observasi ke SD Negeri No. 2 SARI MEKAR dengan cara mencatat berbagai
media pembelajaran yang ada dan mencoba mengklasifikasikannya sesuai prosedur
yang diberikan oleh dosen.
d.
Melaporkan kepada kepala sekolah bahwa
kegiatan observasi sudah selesai
3.
Pelaporan
a. Semua
anggota kelompok berdiskusi tentang kesimpulan yang didapatkan pada saat
observasi
b. Anggota
kelompok membagi tugas untuk menyusun bahan-bahan pembuatan laporan pada
kegiatan observasi
c. Menulis
laporan hasil observasi berdasarkan bahan-bahan yang telah diperoleh pada saat
kegiatan observasi dan dengan kesepakatan anggota kelompok.
BAB
III
HASIL
DAN PEMBAHASAN
3.1
Hasil
Kegiatan
1.
Jenis-jenis
media yang ada
Dari hasil observasi yang telah kami
laksanakan pada hari kamis tanggal 23 Oktober 2014 di SD Negeri No. 2 SARI MEKAR, kami telah menemui dan mendata
berbagai macam media pembelajaran yang
ada dan dipergunakan di sekolah tersebut. Kami menemui beberapa media di
antaranya, media audio, media visual, media audiovisual, media yang digunakan
secara individu, media yang bisa digunakan secara berkelompok, dan juga media
yang digunakan secara massal. Apabila dilihat secara umum, media yang ada di
sekolah tersebut sudah cukup lengkap menurut kami, karena sudah ada berbagai
macam media tersebut sehingga nantinya bisa memudahkan seorang pendidik untuk
menyampaikan materi dan melaksanakan proses pembelajaran serta mengurangi
kesalahan yang timbul pada pemahaman siswa, yang mana nantinya dari pihak siswa
akan merasa lebih mudah untuk menangkap dan menguasai materi yang disampaikan
oleh pendidik tersebut, sehingga terjadi suatu proses belajar mengajar yang
efektif serta efesien.
Diantara berbagai macam
media yang kami temukan dan yang sudah terdata secara rinci dintaranya :
NO
|
ALAT MEDIA
|
JUMLAH
|
KEADAAN
|
1
|
Televisi
|
1 Buah
|
Baik
|
2
|
Papan Tulis
|
7
Buah
|
Baik
|
3
|
Papan Absensi Siswa
|
6 Buah
|
Baik
|
4
|
Computer
|
2 Buah
|
Baik
|
5
|
Globe
|
3 Buah
|
Baik
|
6
|
Peraga Pembelajaran Huruf
|
10 Buah
|
Baik
|
7
|
Peraga Pembelajaran Matematika
|
10 Buah
|
Baik
|
8
|
Peta
|
6
Buah
|
Baik
|
9
|
Poster Visi Misi Sekolah
|
2 Buah
|
Baik
|
10
|
Poster
|
24 Gambar
|
Baik
|
11
|
Lukisan
|
1 Buah
|
Baik
|
12
|
Perpustakaan
|
1 Ruangan
|
Baik
|
13
|
Tempat Sembahyang
|
1 Lokasi
|
Baik
|
2.
Klasifikasi
Media
a. Berdasarkan Persepsi Indra
1.
Media
Audio
Media audio adalah media yang mengandalkan
suara saja, Dalam media audio contohnya adalah sound system.
2.
Media
Visual (dua dimensi dan tiga dimensi)
Media visual adalah media yang mengandalkan
indra penglihatan. Dalam media visual ini contohnya adalah papan tulis, buku, globe,
poster.
3.
Media
Audiovisual
Media
audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.
Diantaranya yang termasuk media audiovisual televisi, dan komputer.
b. Berdasarkan
Pengunaan
Berdasarkan Pengunaan
dapat dibagi menjadi dua yaitu
1. Dilihat sasaran penggunaanya
Berdasarkan
sasaran pengunaanya media pembelajaran dapat dibagi lagi menjadi 3 macam yaitu
a.
Secara
Individu
Yang
termasuk diantaranya : buku, komputer.
b.
Secara
kelompok kecil dan besar
Yang
termasuk diantaranya: alat peraga matematika, alat peraga huruf, Papan Tulis,
dan Sound Sistem.
c.
Secara
massal
Media yang termasuk adalah : televisi, poster
visi dan misi.
2. Dilihat cara penggunaanya
Berdasarkan cara pengunaanya media pembelajaran
dapat dibagi menjadi dua yaitu :
a.
Secara
Konvesional
Disebut secara konvensional karena guru secara
individual memegang peranan penting dalam pembelajaran diantaranya : papan
tulis.
b.
Secara
modern
Kami hanya menemukan satu unit
komputer yang ada di ruang guru.
c.
Berdasarkan Kesamaan Karakteristik
Wibawa dan Mukti
mengklasifikasikan media menurut kesamaan karakteristik yaitu diantaranya.
1.
Media
audio
Media audio adalah media yang mengandalkan
suara saja, Dalam media audio contohnya adalah sound system.
2. Media Visual
Media visual adalah media yang mengandalkan
penglihatan, dalam media visual contohnya seperti poster, lukisan, alat peraga
matematika, dan alat peraga huruf.
Media visual adalah media yang mengandalkan
indra penglihatan. Dalam media visual ini contohnya adalah papan tulis, buku,
Microscop, susunan rangka manusia, poster.
3.
Media
Audio Visual
Media audiovisual adalah media yang mempunyai
unsur suara dan unsur gambar. Diantaranya yang termasuk media audiovisual
Television, Slide Pembelajaran, computer serta Proyector.
4.
Media
Serbaneka
Media serbaneka adalah memanfaatkan bahan yang
ada disekeliling kita (lingkungan kita). Diantaranya yang ada pada sekolah SD
Negeri No. 2 SARI MEKAR adalah : papan tulis.
d. Berdasarkan
Kesiapan Penggadaan
Berdasarkan pengadaanya media dapat
dibagi menjadi 2 macam yaitu :
1. Media by utilization
Media ini sudah merupakan komoditi perdagangan
dan dapat dipasaran luas dalam keadaan siap pakai. Diantaranya yang kami
temukan di sekolah SD Negeri No. 2 SARI MEKAR adalah : papan tulis, televisi,
buku, sound system, poster, komputer, dan globe, alat peraga matematika, dll.
2. Media by design
Media rancangan karena perlu dirancang dan
dipersiapkan secara khusus untuk maksud dan tujuan pembelajaran tertentu.
Diantaranya yang kami temukan di sekolah SD Negeri No. 2 SARI MEKAR adalah :
gambar yang didesain oleh guru.
e. Berdasarkan
Jenis
Berdasarkan Jenis media dapat dibagi menjadi 3
macam :
1.
Media
Auditif
Media auditif bisa juga disebut media audio
adalah media yang mengandalkan suara saja, Dalam media audio contohnya adalah
sound system.
2. Media Visual
Media visual adalah media yang mengandalkan
indra penglihatan. diantaranya yang kami temukan di sekolah SD Negeri No. 2
SARI MEKAR adalah papan tulis, buku, globe, alat peraga matematika, poster dan
lukisan,
3. Media Audio Visual
Media audiovisual adalah media yang mempunyai
unsur suara dan unsur gambar. Diantaranya yang kami temukan di sekolah SD
Negeri No. 2 SARI MEKAR adalah televisi, komputer.
f. Berdasarkan
Daya Liput
Berdasarkan
daya liput media pembelajaran dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :
1. Luas dan Serentak
Media ini tidak terbatas oleh tempat dan waktu
serta dapat menjangkau anak didik yang sama dalam waktu yang sama, diantaranya
kami temukan di sekolah SD
Negeri No. 2 SARI MEKAR yaitu televisi.
2. Daya Liput yang Terbatas
Media ini membutuhkan ruang ataupun tempat yang
khusus, contohnya adalah alat peraga matematika, alat peraga huruf, sound
sistem, papan tulis, dan globe.
3. Untuk Pengajaran Individual
Media ini hanya digunakan untuk diri-sendiri
contoh komputer, buku.
g. Bahan
dan Cara Pembuatan
Berdasarkan bahan dan
cara pembuatan media pembelajaran dapat dibagi menjadi dua macam yaitu :
1. Sederhana
Media pembelajaran sederhana adalah media yang
bahan dasarnya mudah, harganya murah dan mudah diperoleh, cara pembuatanya
mudah dan cara pengunaanya tidak sulit contoh saja media pembelajaran yang ada
pada sekolah SD Negeri
No. 2 SARI MEKAR yaitu lukisan,
buku, papan tulis, gambar (poster).
2. Kompleks
Media pembelajaran kompleks adalah media yang
bahan dasarnya sulit, harganya mahal, dan sulit diperoleh, media pembelajaran
yang ada pada sekolah SD
Negeri No. 2 SARI MEKAR yaitu
televisi, sound sistem.
1.2 Pembahasan
Media pembelajaran yang
paling banyak dijumpai di sekolah SD Negeri No. 2 SARI MEKAR
tersebut adalah media Visual. Karena di sekolah tersebut banyak dipasang
gambar-gambar , poster dan lukisan. Bahkan di setiap ruangan kelas di sekolah
maupun ruang perpustakaan, contohnya saja gambar presiden dan wakil presiden,
gambar pahlawan, gambar lalu lintas, poster dan lain-lainya.
Dari observasi yang
telah kami lakukan kami melihat dan mengkaji bahwa sebuah kegiatan yang
dilengkapi dengan sebuah media di dalamnya mempunyai pengaruh yang besar bagi
indera dan lebih dapat menjamin timbulnya pemahaman seorang siswa, sehingga
proses belajar mengajar lebih efektif dan efesien.
begitu banyaknya jenis media
pembelajaran itulah maka diperlukan sebuah pengelompokan atau pengklasifikasian
secara sederhana, setidaknya dapat berfungsi untuk memperjelas perbedaan dalam
fungsi dan kemampuan media sehingga dapat membantu dalam menentukan pilihan
media yang bagaimana yang harus digunakan agar sebuah proses pembelajaran dapat
berlangsung efektif dan sesuai dengan isi materi yang akan dijelaskan.
Menurut penilitian kami
media yang ada di SD
Negeri No. 2 SARI MEKAR kami rasa
sudah cukup optimal pengadaannya untuk sekolah dasar, namun menurut kami media
yang kompleks serta bisa digunakan secara berkelompok itu jumlahnya perlu
diperbanyak lagi agar seluruh siswa dapat menggunakan secara individual.
Dan menurut kami yang
paling harus ada dalam sekolah tersebut adalah media yang bisa digunakan untuk berkelompok seperti alat
peraga matematika ataupun alat peraga huruf karena dengan adanya alat tersebut,
pembelajaran dasar anak akan tercapai.
Menurut kami upaya yang
diperlukan untuk mengatasi masalah ini adalah sekiranya bisa dari pihak sekolah
untuk memenuhi kekurangan dari media yang bisa digunakan berkelompok tersebut
dengan cara membeli. Dengan bertambahnya media tersebut pasti akan menjadikan
sekolah dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh seorang siswa di sekolah
tersebut.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
3.1 Simpulan
Media Pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran perasaan
,perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar.
Media pembelajaran yang telah kami temukan di SD Negeri No. 2 SARI MEKAR sudah cukup banyak dan bermacam-macam mulai dari visual, audio,
audio visual, by utilization, by design,
sederhana dan kompleks.
Semua media yang ada di
SD Negeri No. 2 SARI
MEKAR itu sangat membantu sekali
keberadaanya baik bagi siswa maupun guru. Pemakaian media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru
,membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa, sehingga kesuksesan proses
pembelajaran mudah diraih.
Media pembelajaran
mempunyai fungsi dan manfaat yang sangat banyak. Salah satu fungsi utama media
pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim,
kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Diantara
manfaat media pembelajaran yaitu: penyampaian pelajaran menjadi lebih baku,
pembelajaran bisa lebih menarik, interaktif, kualitas belajar dapat
ditingkatkan, kegiatan belajar dapat dilakukan dimana dan kapan saja dan dapat
menrubah peran guru menjadi lebih efesien dan efektif.
Dan lewat observasi
yang telah kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa media pembelajaran itu
sangatlah penting bagi perkembangan pendidikan karena dengan adanya media
pembelajaran, proses pembelajaran akan lebih menarik dan penyampain pelajaran
semakin lebih baku contoh saja dengan adanya gambar peraturan lalu lintas yang
ada pada sekolah SD
Negeri No. 2 SARI MEKAR maka siswa
dapat langsung memahami peraturan lalu lintas.
Media pembelajaran
kedudukanya dalam kawasan pendidikan sangatlah penting karena jika proses
pembelajaran tanpa dibantu oleh sebuah media pembelajaran maka proses belajar
akan semakin sulit dan kacau akibatnya mengangu kinerja dan keaktifan siswa
dalam sekolah.
4.1 Saran
Semoga
dengan terselesaikannya hasil laporan observasi Media Pembelajaran ini nantinya
dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan umumnya kepada dunia pendidikan.
karena media pembelajaran dalam dunia pendidikan itu sangat penting sekali keberadaanya guna
menunjang proses pembelajaran menjadi efektif dan efesien. Penyusun bersedia menerima baik kritik maupun
saran yang dapat membangun baik penyusun maupun pembaca agar dapat berkarya
dengan lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Belum ada tanggapan untuk "Kegitan observasi Media pembelajaran"
Post a Comment